Senin, 16 Mei 2016

Saling ejek, 2 kelompok jemaat gereja di Pekanbaru baku hantam

Pekanbaru - Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Huria Sumber Sari di jalan Rokan Rt 1 Rw 6 Kecamatan Lima Puluh mendadak rusuh pada Minggu (15/5) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Hal ini karena jemaat gereja yang terbagi dalam dua kubu terlibat saling pukul hingga beberapa orang mengalami luka dan memar di bagian tubuhnya. 

Petugas Kepolisian yang mendapat informasi pertikaian antara dua kelompok itu langsung turun ke lokasi untuk melerai dan mencegah agar bentrokan susulan.

Informasi yang dirangkum di lapangan, bentrok tersebut berawal dari adanya aksi saling ejek antar jemaat gereja tersebut. Karena tak dapat menahan emosi, beberapa di antaranya terlibat baku hantam.


"Ada dua kelompok, yakni jemaat Pendeta Kana Silitonga M.Div dan Pendeta Eva Sinaga S.Th. Mereka sama-sama mengklaim masih memiliki hak untuk beribadah di Gereja tersebut," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto.

Saat ini, polisi dan pihak TNI masih standby di lokasi kejadian untuk meminimalisir bentrok lanjutan. Barang bukti berupa kayu bloti yang digunakan untuk bentrok pun diamankan petugas.

"Beberapa orang korban penganiayaan sudah melaporkan kejadian ini ke Polresta Pekanbaru," kata Bimo.  
 

Adapun korban yang mengalami penganiayaan tersebut di antaranya, Pdt Kepas Purba yang diduga dilakukan, Efendi Simanjuntak, Untung Hutapea, R. Sitompul, Steven Siahaan dan beberapa jemaat gereja lainnya.







Terjadinya penganiayaan tersebut pada waktu para korban mau mengikuti kebaktian tadi pagi. Di mana jemaat yang berseberangan dengan mereka sudah mempersiapkan diri dan melengkapi alat pemukul hingga terjadi bentrok fisik dan penganiayaan.


sumber : disini 

1 komentar:

  1. Sedih dan malu!
    Bapak Ephorus Yth :

    Ini ibarat fenomena gunung es, kejadian seperti ini banyak terjadi di daerah-daerah. Hampir setiap huria saat ini mempunyai persoalan dan pada umumnya ini disebabkan "para pendeta" yang sering menggunakan manajemen konflik dalam memimpin jemaat.
    Sampai kapan ini akan dibiarkan????
    Mohon dibicarakan secara serius pada Sinode bulan September ini!!! Jangan hanya memperebutkan posisi saja yang difikirkan. Lihat dan perhatikan umat!!!! Kalau mau cari kedudukan yang dipentingkan ini tak lebih dari Parpol yang ada saat ini di Indonesia, tinggal lagi dibungkus dengan hal-hal yang rohani. Tapi cuma bungkusnya tapi isinya ya hal-hal kedagingan juga. Salam Tuhan Yesus memberkati!

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © . TAKUdaGEMA - Tak Kulihat dari Gereja Mana - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger