Sabtu, 30 April 2016

Andhra Pradesh: uskup Katolik diculik dan dipukuli selama berjam-jam 29/4/2016

                                          Mgr. Gallela Prasad

INDIA, Mgr. Gallela Prasad adalah uskup Cuddapah dan kembali dari distrik Kadapa, di mana ia merayakan Misa. Mobil IN yang sedang berjalan dihentikan oleh orang tak dikenal, yang menutup matanya dan memukuli sopir dan petinggi agama sepanjang malam. Telugu Federasi Gereja mengajukan keluhan dan meminta pihak berwenang untuk mendaftarkan kasus ini untuk "menjamin keamanan orang-orang Kristen."

Secunderabad (AsiaNews) - Komunitas Kristen dari Andhra Pradesh lagi diserang. Kali ini, salah satu pemimpin Gereja setempat telah ditargetkan: Mgr. Gallela Prasad, uskup dari keuskupan Cuddapah. Uskup itu diserang oleh para penyerang tak dikenal saat ia kembali dari Karunagari (di distrik Kadapa), di mana ia merayakan Misa. Federasi Gereja Telugu (FTC), badan tinggi berbagai denominasi Kristen di Amerika Andhra Pradesh dan Telangana, sangat mengutuk " kejam agresi "terhadap uskup Katolik.


Insiden ini terjadi pada tanggal 25 April, tapi itu dibuat publik kemarin. Hal ini dilaporkan oleh situs berita Matters India, mengutip pernyataan dari Uskup Agung Thumma Bala dari Hyderabad, ketua Federasi Kristen.


Uskup Agung mengatakan bahwa Mgr. Prasad diserang saat ia berada di dalam mobil, kembali dari Kadapa, sekitar 425 km sebelah selatan dari Hyderabad (ibukota Telangana). Mobil yang membawa uskup dihentikan oleh orang tak dikenal, yang ditutup matanya dengan agama dan sopir dan kemudian mengunci mereka di tempat yang asing. Di sini mereka dipukuli selama berjam-jam sepanjang malam.


Mgr. Bala mengatakan: "Sangat menakjubkan bahwa kekejaman kekerasan tersebut telah dilakukan terhadap seorang anggota senior komunitas minoritas." Presiden FTC telah mengutuk "serangan tanpa ampun terhadap seseorang yang telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk Tuhan dan untuk melayani orang miskin dan terpinggirkan." Uskup Agung kemudian meminta polisi dan pihak berwenang untuk mendaftarkan kasus ini dan menangkap mereka yang bertanggung jawab untuk "kejahatan keji ini, untuk menjamin keadilan dan keamanan bagi kaum minoritas dan melindungi kehidupan para pemimpin komunitas agama."


Agresi terhadap uskup Katolik bukanlah insiden pertama kekerasan terhadap umat Kristen di Andhra Pradesh, meskipun itu adalah pertama dilakukan terhadap tokoh agama. Untuk beberapa waktu minoritas Kristen telah menjadi target ekstrimis Hindu, yang pada 2014 juga menewaskan seorang pendeta Protestan.


Sumber : disini

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © . TAKUdaGEMA - Tak Kulihat dari Gereja Mana - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger