Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri Gereja Baru. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri Gereja Baru. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 Oktober 2016

Pendeta Chicsgo AS, Tembak rekan sesama Pendeta. Setelah Berdebat tentang Alkitab

- 0 komentar


CHICAGO - Seorang pensiunan pendeta Gereja Baptis tewas ditembak mati oleh seorang pendeta lainnya setelah mereka berdebat mengenai ayat-ayat Alkitab di sebuah panti jompo di Chicago, AS.

Allen Smith, berusia 80 tahun, adalah seorang pendeta lulusan Yale Divinity School, tewas ditembak oleh Ted Merchant, 67 tahun, seorang pendeta yang sehari-hari menggunakan kursi roda. 

Keduanya, menurut The Chicago Tribune, mengelola sebuah gereja pada panti jompo yang bernama Senior Suites of Rainbow Beach.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada hari Senin dini hari (7/9), berlangsung ketika mereka duduk di teras belakang panti, melakukan diskusi rutin tengah malam tentang ayat-ayat Alkitab.

Lalu Merchant menarik pelatuk pistolnya yang menyebabkan meninggalnya Smith. Smith mendapat tembakan dua kali di kepalanya.

Merchant sempat melarikan diri dengan kursi roda bermotornya, namun berhasil ditangkap tiga blok dari kejadikan sekitar pukul 06;00 pagi harinya. 

Ia kemudian didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan akan menghadapi pengadilan pada hari Rabu.

Polisi mengatakan penembakan itu tertangkap kamera. Tiga orang saksi mata mengatakan Merchant sebagai pelakunya.

Para penghuni panti mengatakan terkejut atas kejadian itu. Sebab keduanya adalah sahabat.

"Mereka selalu berada di luar sana [di teras] sepanjang waktu," kata Dorothy Hull, salah seorang penghuni panti.

"Mereka berbicara tentang ayat-ayat Alkitab dan ide-ide tentang Tuhan. Mereka selalu berdebat kecil tentang hal-hal seperti itu. Ini sangat mengejutkan," tambahnya.

"Saya tidak pernah bisa terlibat karena dia  (Merchant) menjalankan sebuah gereja di ruang komunitas setiap Minggu pagi. 

Dia sudah pensiun juga, tapi dia masih menjalankan  gereja. Saya  tidak bisa percaya dia melakukan itu," kata dia lagi, sebagaimana dilansir dari christiantoday.com.

The Christian Today mencoba menghubungi Kepolisian Chicago untuk rincian lebih lanjut tentang mengapa Smith ditembak mati tapi perwakilan media dari instansi itu tidak tersedia untuk menanggapi pertanyaan.

Laman resmi gereja Christian Tabernacle Baptist Church (CTBC) di Hamden, Connecticut, mengatakan gereja itu didirikan oleh Smith pada tahun 1962  setelah sebelumnya bekerja dalam pelayanan di New York City.

"CTBC mengadakan layanan pertama ibadah pada 8 Juli 1962. Pada 5 Agustus 1962, kelompok ibadah yang baru terbentuk menerima 54 orang sebagai anggota pertama. 

Jemaat gereja baru diselenggarakan di bawah kepemimpinan pastoral dari Pdt Allen H . Smith, lulusan Yale Divinity School," demikian bunyi keterangan di laman gereja tersebut.

Menurut laman facebook gereja itu, upacara pemakaman Smith dilaksanakan pada pukul 19:00 hari Rabu.

"Sedih karena saya tidak berada di sana. Tetapi saya akan bersama mereka dalam roh. 

Yang menarik, hari ini 48 tahun yang lalu Pendeta Smith di tempat ini memberkati  orang tua saya dalam perkawinan suci. 

Mereka pasti akan merindukan dia, "tulis Michelle Wright dalam menanggapi pengumuman kematian Smith
Wilfred Sealy menambahkan, "Sangat menyedihkan bagi seorang hamba Allah yang diambil dari kita dengan cara seperti ini. Kita harus terus berdoa hari demi hari."

sumber : disini
[Continue reading...]

Jumat, 07 Oktober 2016

Berita mengenai pengusiran gadis miskin dari Gereja itu adalah Hoax, menurut Klarifikasi Romo

- 0 komentar

Pada Kamis, 6 Oktober 2016, media sosial diramaikan dengan pemberitaan tentang pengusiran seorang gadis, Martina Kolas yang ingin menerima Sakramen Komuni Pertama (Sambut Baru), oleh seorang pastor, di stasi Lirikelang-Sikka-NTT, pada Minggu 2 Oktober 2016. 

Menurut laporan serggapntt.com yang juga dipublikasikan oleh matakatolik.com, alasan pengusiran tersebut disebabkan oleh ibunda Martina, yakni mama Ertina Lodan masih memiliki tunggakan di Gereja Paroki Nita, Keuskupan Maumere, sebesar Rp634 ribu.

Pagi ini, Jumat 7/10/2016, Media MK.com, terus mencoba meminta klarifikasi  langsung soal kejadian ini  dengan Rm. Stef Labuan, via telepon dan SMS,  namun pastor yang bersangkutan belum mengangkat telepon dan membalas SMS dari Matakatolik.com untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.

Namun, Media MK. Com, menghimpun informasi dari rekan imam  Rm. Stef Labuan, yang saat ini bertugas di Semeinari Tinggi St. Petrus Ritapiret- Keuskupan  Maumere yakni Rm, Ansel Liwu, Pr. terkait klarifikasi kejadian ini.

Rm. Ansel, dapat mengklarifikasi hal ini, karena sudah melakukan pembicaraan empat mata dengan Rm. Stef Labuan, kemarin Kamis, 6/10/2016.

Rm. Ansel, kepada media  MK.com, Jumat, 7/10/2016, menjelaskan bahwa pemberitaan yang dipublikasi oleh beberapa media online itu tidak seratus persen benar. 

”Rm Stef tidak mengusir anak tersebut, apalagi dengan alasan tunggakan keuangan Gereja. 

Peristiwa ini bukan pengusiran melainkan PEMBATALAN atau DITUNDA penerimaan komuni pertama/sambut baru untuk gadis kecil tersebut,” jelas Rm. Asel. 

Pembatalan jelanya, karena ada kesepakan umat (Gereja setempat) bahwa setipa calon penerima komuni pertama harus mengikuti katekese persiapan komuni pertama secara penuh. 

Namun, gadis tersebut tidak mengikuti katekese persiapan tersebut secara total/penuh. Hal inilah yang melatarbelakangi terjadinya pembatalan tersebut.

sumber : disini
[Continue reading...]

Selasa, 04 Oktober 2016

FJI Ancam Serbu Paroki Santo Yakobus Bantul, FJI apa lagi ya?

- 1 komentar

BANTUL - Pada hari Senin, 3 Oktober 2016 pukul 09.30 WIB, di Markas Front Jihad Islam (FJI) Jalan Bibis 43 Padokan Lor Tirtonirmolo Kasihan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah berkumpul sekitar 15 orang. 

Para laskar FJI berkumpul dalam rangka persiapan menyerbu Gereja Santo Yakobus Alfeus Dusun Kamijoro, Sendangsari, Pajangan Bantul. Laskar FJI menolak keberadaan Patung Wajah Kerahiman dan Taman Doa Santa Maria karena dituding menyebarkan kegiatan Kristenisasi.

Adapun kronologi peristiwa sebagai berikut :

1. Komandan DPP FJI Bantul Abdurahman atau Durrohman mengatakan:
a. FJI melakukan penolakan Patung Wajah Kerahiman dan Taman Doa Santa Maria dengan alasan pemasangan patung Kerahiman dengan ukuran 4x4 meter dan tinggi 6 meter serta pembuatan Taman Doa Santa Maria mengindikasikan Gereja Santo Yakobus Alfeus akan mengembangkan ajaran Kristenisasi di wilayah Pajangan.

b. Indikasi Kristenisasi terlihat saat peresmian Patung Wajah Kerahiman dan Taman Doa Santa Maria yakni pihak Gereja mengundang warga Muslim sekitar gereja yang tidak memiliki pengetahuan ajaran Islam yang kaffah sehingga mudah dipengaruhi. Ini yang menjadi keberatan FJI kenapa peresmian melibatkan warga Muslim yang tidak ada sangkut pautnya dengan gereja.

c. Kedatangan ke Gereja Santo Yakobus Alfeus adalah untuk mengklarifikasi dan menanyakan apa tujuan pihak Gereja mengundang umat Muslim sekitar Gereja untuk menghadiri peresmian tersebut.

2. Pukul 10.00 WIB, rombongan FJI meninggalkan markas menuju Balai Desa Sendangsari Pajangan untuk bertemu Lurah Sendangsari dan Kepala Dukuh Kamijoro untuk mengklarifikasi kegiatan peresmian Patung Wajah Kerahiman dan Taman Doa Santa Maria yang melibatkan umat Islam yang tidak terlalu paham akidah.

3. Pukul 10.28 WIB, di Balai Desa Sendangsari berlangsung Pertemuan FJI dengan Irwan (Lurah Sendangsari), isi laporan : 1) Ustadz Syaiful Bahri (LBH Alfard FJI) mengatakan :
a. FJI mengklarifikasi dan mempersalahkan kenapa acara gereja mengundang umat Islam dan menyatakan gereja sudah melakukan kesalahan karena orang yang sudah punya agama diundang dalam kegiatan agama lain, ini permasalahan akidah. 

Ini bukan masalah toleransi atau inkontoleransi tapi lebih kepada persoalan legal dan ilegal apakah sudah ada ijin dalam pembangunan Patung dan meminta pihak aparat desa untuk meninjau kembali pembangunan patung dan Taman Doa Santa Maria
b. FJI meminta aparat desa hanya sekedar klarifikasi dan tidak meminta pihak Gereja untuk mengurus ijin, karena dalam aturan harusnya ijin dulu baru dilakukan pembangunan. 

Tapi kalau sudah membangun baru ijin adalah bentuk pelanggaran hukum.

c. Meminta aparat Muspika segara melakukan klarifikasi agar masalah ini tidak berkembang ke arah tindakan anarkis dan aksi jihad karena umat Islam sudah dilecehkan.

d. FJI meminta aparat Muspika agar mempertemukan pihak FJI dengan Pendeta Gereja Santo Yakobus Alfeus agar permasalahan segera selesai karena permasalahan ini sangat sensitif.

2) Irwan (Lurah Sensangsari) mengatakan bahwa tidak tahu kalau ada umat Islam yang diundang dan terkait pembangunan Patung dan Taman Doa memang tidak ada ijin secara administrasi, kalau memang tidak sesuai prosedur maka akan saya tinjau kembali. 

Dan yang kita tahu patung tersebut sumbangan dari Warto (penduduk Bantul). Meminta FJI untuk memberi kesempatan kepada Muspika untuk bertemu pihak Gereja dan berjanji tidak akan mengarahkan pihak Gereja untuk mengurus ijin.

3) AKP Suyanto, S.H (Kapolsek Pajangan) mengatakan akan melakukan klarifikasi apakah sudah ada ijin atau belum, kalau memang belum akan kita koordinasikan dengan camat dan lurah. Meminta FJI untuk tidak melakukan langkah langkah di luar prosedural dan meminta FJI untuk tetap menjaga situasi tetap aman dan kondusif

4) Dra. Srikayatun ( Camat Pajangan ) mengatakan :

a. Bahwa sepengetahuan saya belum ada ijin dan kapasitas saya hanya menghadiri undangan dan tidak tahu itu patung wajah siapa.

b. Pihak kecamatan tidak tahu terkait aturan ijin pembuatan tugu atau patung

c. Pihak aparat pemerintah desa wajib hadir dalam rangka meningkatkan toleransi antar umat beragama.

5) Hasil kesepakatan, akan dilaksanakan pertemuan kembali pada hari Selasa, 4 Oktober 2016, pukul 10.00 WIB dengan agenda mempertemukan pihak FJI dengan pihak Gereja.

Pukul 11.30 WIB pertemuan selesai, FJI meninggalkan Balai Desa menuju Markas FJI dan tidak jadi mendatangi Gereja.

Pada hari minggu tanggal 2 oktober 2016 pukul 10.00-11.10 Wib bertempat di Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan Bantul telah berlangsung acara pemberkatan dalam rangka peresmian Patung Wajah Kerahiman dan Taman Doa Santa Maria serta pesta nama wilayah Posari Gesikan ke 32, dihadiri sekitar 500 orang, antara lain : 

  1. Ir. Subiyanto Hadi, MM (Asisten 2 Bidang perekonomian dan pembangunan Kabupaten Bantul), 
  2. Iptu Muh Sugeng (Kanit Humas mewakili Kapolsek Pajangan), 
  3. Pelda Yohanes A Rasul Setiyawan (Bati TUUD Ramil Pajangan) 
  4. Dra. Srikayatun (Camat Pajangan), Irwan (Lurah Desa Sendangsari), 
  5. FX Suhanto, Pr (Romo Kepala Paroki Gereja Santo Yakobus Bantul), 
  6. Bonifasius Slamet (Ketua Dewan Paroki Gereja Santo Yakobus).

Front Jihad Islam (FJI) adalah organisasi kemasyarakatan Islam memiliki tujuan utama meningkatkan akhlakul karimah anggotanya khususnya dan mendorong upaya tatbiaqusyari'ah (penerapan syariat Islam) serta membangun kesadaran beragama Islam secara kaffah. 

Dalam mengimplementsaikan tujuannya, FJI berkomitmen terus berperan aktif dalam upaya meningkatkan, memperkokoh, mengawal, mengamankan tegaknya Syariah Islam baik di lingkungan internal anggotanya maupun di masyarakat pada umumnya. 

FJI senantiasa berprinsip amar ma'ruf nahi mungkar dan menjalankan kegiatannya secara persuasif namun tegas, sebagai manifestasi dari Islam yang rahmatan lilalamin atau rahmat bagi alam semesra. FJI memiliki semboyan yang sangat Islami “Hidup Mulia atau Mati Syahid”.

sumber: disini
[Continue reading...]

Selasa, 20 September 2016

Toleransi, Bupati Resmikan Bangunan GPIB, Ajak Warga Ringan Tangan Bantu Sesama

- 0 komentar

Umat Kristen Protestan Pelita Kasih Sangatta Pos Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) Maranatha, sektor Sangatta, menyambut dengan suka cita dengan diresmikannya Bangunan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB), di Desa Mukti Jaya Satuan Pemukiman (SP3) Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul), Minggu, (21/8/2016). 

Pendeta Marthen Leiwakabessy mengatakan, peresmian GPIB menjadi suatu kebanggaan dan patut disyukuri serta dimaknai positif. 

Terutama berkaitan dengan keberlangsungan umat Kristiani di Ranpul.

GPIB diketahui hadir di semua wilayah Indonesia, mulai kota besar hingga dipulau-pulau terpencil dan terluar.

“Ini merupakan bentuk toleransi sesama umat yang diperlihatkan oleh Pemkab Kutim,” sebut Marthen yang merupakan Ketua 1 Majelis Sinode Pendeta.

GPIB diresmikan langsung oleh Bupati Kutim Ismunandar saat kunjungan kerja ke Ranpul. 

Ditandai dengan penandatanganan prasasti. Ismunandar mengatakan, peresmian bangunan baru GPIB Desa Mukti Jaya merupakan berkat dari Tuhan YME yang patut disyukuri.

Ia menuturkan, apabila umat beragama banyak membantu sesama manusia, tentunya Tuhan YME akan memperhatikan umatnya.

“Ayo, mari ringan tangan membantu, utamanya kepentingan umat,” ajak Ismu di hadapan masyarakat. 

Dibalik keragaman beragama, lanjut Ismu, tentunya sikap toleransi akan muncul dengan sendirinya.

Hal itu harus dibangun bersama-sama melalui sikap saling menghargai. 

Kegiatan peresmian hari itu dilanjutkan dengan penyerahan kelengkapan sekolah, seperti tas dan buku tulis kepada 100 anak Rantau Pulung.

 Sumber : disini
[Continue reading...]

Duet Sari Simorangkir dan Jack Marpaung sampaikan Kesaksian Rohani di Batam

- 0 komentar


Sari Simorangkir dan Jack Marpaung dan sederet artis-artis rohani lainnya memberikan kesaksian rohani dalam KKR kesembuhan ilahi Kasih Melanda Batam dan seminar akhir zaman.

KKR yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai hari Selasa-Kamis (20-22/9/2016) itu dilaksanakan mulai pukul 18.00-21.00 WIB di lapangan parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal.

Ketua panitia acara, Richard Pasaribu mengatakan bahwa KKR ini diinisiasi oleh beberapa pendeta dari Jakarta serta yang di Batam. 

Sehingga, unsur kepanitian pun datang dari jaringan saja, dari semua gereja.

"KKR kita laksanakan selama tiga hari, per harinya dua artis rohani akan memberikan kesaksian. 

Sedangkan acara seminar akhir zaman, hanya dua hari mulai besok sampai Kamis pukul 08.00 sampai 12.00 WIB di GBI house of glory DC Mal," kata Richard Pasaribu.

Kebaktian akbar besar tersebut diharapkan mampu memberikan penyegaran rohani dan kebangunan rohani kepada umat kristen di Batam.

"Tantangan hidup di dalam keimanan ini semakin banyak. Kita berharap ini menjadi pencerah buat umat kristen, supaya hidup kita berubah. 

Kalau dulu kita sempat hilang, maka kita bisa bertobat kembali dan menjadi manusia baru dalam proses keimanan," tutur dia.

Tak hanya memberikan penyegaran rohani, nantinya juga akan ‎ada penyembuhan secara mujizat kepada umat yang mengidap sakit penyakit.

"Beberapa pendeta kita jugakan ada yang memiliki karunia menyembuhkan secara mujizat. Jadi nanti akan dibuka juga tantangan untuk ini," ujarnya.

‎Selain sederet artis tersebut, pendeta-pendeta yang ikut mengisi kegiatan tersebut seperti Pdt Robinso Nainggolan dan Pdt MH Siburian. 

Sementara untuk seminar akhir zaman akan dibawa oleh Pdt Timotius Subekti dan Pdt Jusuf B.S. 

sumber: disini

[Continue reading...]

Rabu, 14 September 2016

Sekitar 2 Dekade lagi ada pertumbuhan 400 Juta Orang Kristen di Cina!

- 0 komentar


Pada bulan September 2013 lalu, misi Protestan di Cina genap berumur 206 tahun. Menurut perkiraan beberapa lembaga misi, jumlah umat Kristen Protestan saat ini sudah mencapai sekitar 160 juta jiwa. 

Berkembang 100 kali lipat lebih sejak tahun 1949. Jumlah ini masih akan bekembang tiga kali lipat di generasi berikutnya. 

Dua dekade lagi populasi Kristen Protestan bisa mencapai 400 juta jiwa. Ini sungguh suatu mujizat dan memperlihatkan bahwa di Cina saat ini sedang terjadi gelombang kebangunan rohani yang besar. 

Sedang terjadi perubahan transformatif sebagai hasil salib. Ini adalah momentum emas, renesans Kristen untuk Cina. Saat ini, Kristen Protestan merupakan agama yang paling cepat pertumbuhannya di Cina. 

Cina merupakan satu-satunya ladang misi yang paling berbuah di dunia. Cina akan menjadi tulang punggung dan pusat agama Kristen menggantikan AS dan Eropa. Hal ini karena semangat  misi orang Cina sangat kuat sekali 

Kekristenan akan menjadi salah satu kekuatan besar pembentuk kebudayaan Cina dan Asia. 

Walaupun populasinya belum menjadi mayoritas, akan tetapi dengan populasi 160 juta yang yang antusias bagi Kristus, pengaruh gereja pada masyarakat Cina semakin besar dalam dunia politik, budaya, bisnis, dan media.Mantan Presiden Cina, Hu Jintao pun mengakui bahwa masa depan Cina akan sangat ditentukan oleh Kekristenan. Disamping itu, perkembangan orang Cina Kristen di perantauan (luar negeri) juga luar biasa.

Perkembangan jaringan komunitas-komunitas Cina di seluruh dunia akan membuat kekristenan Cina memainkan peran global yang besar dalam dinamika geopolitik dan demografis dunia. 

Jaringan Cina Kristen akan menjadi komando dan penggerak ekspansi misi global.

Revolusi Kebudayaan telah mengecewakan masyarakat Cina.Indoktrinasi (cuci otak) ajaran komunisme/atheisme yang materialistis telah membuat orang Cina menjadi sangat egoistis, korup dan asusila.

Ajaran Komunis telah membuat orang Cina “kehilangan jiwanya”. Sehingga kondisi ini juga membuat mereka sangat haus akan hal-hal rohani. Selama 200 tahun lebih kekristenan menyesuaikan diri dengan realitas masyarakat setempat. 

Dengan banyaknya pemimpin-pemimpin pribumi, literatur Kristen yang kontekstual, pertumbuhan gereja yang cepat/dramatis, distribusi geografis, banyaknya jumlah orang Kristen, pengaruh sosial, perkembangan kemandiriannya dan status resminya, -saat ini agama Kristen tidak lagi dipandang sebagai agama yang diimpor dari Barat, tetapi sebagai agama orang Cina. 

Saat ini kalau di Barat kekristenan sudah diasosiasikan sebagai agama tradisional, sebaliknya di Cina kekristenan dianggap sebagai agama modern, bisnis dan sains.

Dekadensi moral, keserakahan dan korupsi sedang merajalela di Cina. Orang Cina dan banyak orang dalam pemerintahan, bahkan ilmuwan-ilmuwan sosial percaya bahwa nilai-nilai Kekristenan merupakan sumber, harapan dan solusi terbaik untuk membangun moralitas masyarakat. 

Pemimpin-pemimpin pemerintah Cina sadar bahwa mereka memerlukan etos kerja yang kuat, kasih akan sesama, disiplin diri dan kepercayaan (integritas) sebagai mesin akselerator dan dinamisator pertumbuhan ekonomi bangsa agar bisa booming terus. 

Pemerintah Cina melihat bahwa kekristenan Protestanlah yang paling berjasa dalam memajukan sistim pendidikan dan kebudayaan Cina modern, melalui institusi-institusi pendidikan dan sosial yang mereka bangun. 

Moralitas Kristen diperlukan untuk menjamin stabilitas sosial dan pertumbuhan ekonomi Cina. Jadi mereka melihat bahwa sama seperti kesuksesan Eropa Barat dan Amerika Serikat karena ditopang kekristenan, Cina pun juga akan maju apabila ditopang oleh fondasi kekristenan yang kuat.

Kemunduran ekonomi AS dan Eropa, di mata orang Cina Kristen disebabkan karena kemerosotan iman orang Kristen dan sekularisme. 

Karena itu, orang Cina berharap dengan memeluk Kristen dan belajar dari sukses masa lalu dan kegagalan AS dan Eropa saat ini, mereka akan bisa lebih makmur di masa yang akan datang. 

Mereka percaya Cina akan bisa menjadi lebih hebat kalau dibangun diatas Kristus dan kekristenan yang Injili.

Walaupun kebebasan beragama saat ini dijamin konstitusi, namun lebih banyak umat Kristen  lebih senang bergabung dengan Gereja/Persekutuan bawah tanah, karena lebih bebas kotbah dan ibadahnya, lebih mandiri  dan tidak diawasi oleh Partai Komunis. 

Partai Komunis memang membiarkan kekristenan berkembang lagi, karena mempertimbangkan faktor manfaat ekonomis dan sosialnya, namun mereka masih ingin mengawasi dan mengontrol orang-orang Kristen, dengan menentukan tempat dan jadwal ibadah dan apa isi kotbahnya.

Gereja-gereja rumah (bawah tanah) Protestan sebenarnya tetap ditolerir asal mereka menghindari konfrontasi dengan pemerintah dan jemaat mereka tidak lebih dari 25 orang (Karena kalau berkumpul lebih dari 25 orang harus mendapat izin dari pemerintah). 

Partai Komunis mengatur agar Gereja rumah tetap kecil supaya mereka tidak berkembang sehingga bisa membahayakan kekuasaan partai lokal. 

Akan tetapi, justru kebijakan pemerintah Komunis ini yang membuat gereja-gereja rumah semakin bertumbah bak jamur di musim hujan. Karena begitu berkembang, mereka akan membuka cabang-cabang baru.

Partai Komunis sadar, kalau mereka terlalu menekan kekristenan akan timbul perlawanan terorganisir. Akan tetapi kalau terlalu bebas bisa mempengaruhi kepemimpinan mereka. 

Mereka sadar bahwa Gereja sangat berperan dalam peristiwa-peristiwa yang mendorong pada keruntuhan Tembok Berlin dan kemajuan demokrasi di Eropa Timur. 

Mereka sadar bahwa usaha-usaha untuk menjatuhkan komunisme di Uni Soviet sebagian besar dilakukan oleh orang-orang Krsiten. Pemerintah Cina juga tahu bahwa 30% orang yang terlibat dalam aksi demonstrasi pemberontakan Tiananmen pada tahun 1989 adalah aktifis-aktifis Kristen.

Di Cina, ada satu Gereja yang memiliki 100.000 cabang, -rata-rata 1 gereja memiliki 50 orang. Maka jumlah anggota gereja ini 5 juta orang lebih. 

Meskipun mengalami perkembangan yang pesat, tetapi kualitas, pelayanan dan kekuatan orang Kristen di Cina masih kurang. Masih harus belajar dari Korea Selatan, misalnya. 

Salah satu problem Gereja di Cina saat ini adalah minimnya pemimpin yang terdidik dan terlatih secara akademis (khususnya di Gereja-gereja bawah tanah). 

Puji Tuhan, sudah mulai banyak yayasan-yayasan dan seminari yang berjuang untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin gereja yang berkualitas.

Gereja-gereja bawah tanah merupakan tempat beribadah satu-satunya selama penganiayaan pada masa Revolusi Kebudayaan.

Gereja Cina saat ini merupakan cermin masyarakat Cina saat ini, sedang mengalami transformasi yang begitu cepat dan besar. Ada lima tren yang akan membuat Gereja Cina terlibat dalam misi dunia, yaitu 

Pertama
Urbanisasi. Pada saat Mao Zedong mati, 79 % orang Cina adalah petani. 

Tetapi pada tahun 2015 nanti lebih dari separuh penduduk Cina akan tinggal di kota-kota besar. 

Dengan terjadinya perubahan dalam lingkungan sosial, gereja gereja desa akan menjadi semakin modern, mempromosikan hubungan antara desa-desa petani dan kota-kota besar. 

Banyak pekerja migran yang tertarik kepada kekristenan dan bergabung dengan gereja-gereja rumah. Pekerja migran biasanya merupakan korban diskriminasi dan dianggap warga Negara kelas dua. 

Di gereja rumah mereka sangat disambut.  

Kedua
Berkembangnya Kelas Menengah.  Mayoritas orang Cina saat ini adalah kelas menengah, yang tidak bekerja lagi secara manual, tetapi lebih kepada kemampuan otak. Jumlah pengguna handphone dan internet terbanyak di dunia adalah orang Cina. 

Ini membuat mereka semakin terbuka kepada dunia luar dan Injil. Gereja di Cina saat ini penuh oleh kalangan kelas menengah dan kerah putih.  

Ketiga
Ledakan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Tuhan pasti sangat mengasihi Cina, sehingga Dia menciptakan begitu banyak orang Cina. 

Setiap minggu ada 3 juta orang lahir di Cina. Cina saat ini sangat aktif berinvestasi di Afrika, Timur Tengah dan Asia Tenggara. 

Bahkan ekonomi Eropa saat ini bergantung pada bantuan Cina.  

Keempat 
Kebangunan rohani. Meskipun Cina tidak punya pendeta-pendeta kebangunan rohani Protestan yang besar-besar seperti  Jonathan Edward, Charles Spurgeon, George Whitefield dan Wesley bersaudara, Cina saat ini sedang mengalami gelombang kebangunan rohani yang massif.  

Kelima
orang Cina memiliki semangat berpetualang ke seluruh dunia, seperti AS dan Inggris dulu, yang mempunyai jiwa untuk mengubah dan menaklukkan dunia. Sekarang adalah giliran Cina. 

Ada banyak pengusaha Cina Kristen, khususnya dari Wenzhou, yang dikenal sebagai “Yerusalem”nya Cina, yang aktif mendukung pembangunan gereja lokal secara finansial. 

Mereka membangun gereja-gereja besar dan ini membuat pertumbuhan orang Kristen semakin cepat. Kelima faktor/tren itu yang juga membuat AS dan Inggris berkontribusi pada misi dunia dulu.

Gereja di Cina saat ini sedang mempersiapkan diri untuk terlibat aktif dalam transformasi misi dunia dan menjadi kekuatan misi terbesar di dunia. 

Mereka begitu antusias memberitakan Injil dan ingin membangun masyarakat Cina dengan nilai-nilai Injil. Karena mereka sangat yakin Injil membawa kemerdekaan, pembebasan dan kesejahteraan.

sumber : diswini
[Continue reading...]

Rabu, 24 Agustus 2016

Gereja Terunik Di Dunia ( Bag I )

- 0 komentar
Jakarta Berbagai bentuk gereja sesuai dengan gaya arsitek yang membangun, dan biasanya gereja dibangun mempunyai kandungan nilai seni tersendiri dalam bangunan tersebut. Nah berikut adalah beberapa gereja terunik di dunia

1. Lego Gereja (Belanda)

Adalah salah satu gereja terunik di Belanda bahkan di dunia, karena gereja Ini dibangun tidak dengan batu bata blok beton dibuat menyerupai batu bata LEGO. Michiel de Wit dan Filip Jonker adalah pendiri dari gereja ini di kota Enschede .

2. Organik Gereja (Italia)

Gereja ini terletak di pinggiran Bergamo, di kaki Monte Arena, gereja ini diciptakan oleh seniman Italia Giuliano Mauri. Pada tahun 2001, kecintaan dia terhadap alam telah menginspirasi dia untuk menyusun sebuah proyek yang mengambil seni ke tingkat yang baru yaitu memebangun gereja dengan pohon dan ranting-ranting organik. Sayangnya, Mauri mati mendadak pada tahun 2009, tetapi sebagai penghormatan kepada karya hidupnya, proyek ini diteruskan pada tahun 2010. 

baca juga : Gereja Terunik Di Dunia ( bag II )

 3. Ossuary Sedlec (Gereja tulang -Republik Ceko)

Di pinggiran kota Kutna Hora, di Republik Ceko terdapat sebuah gereja gothic yang di hiasi dengan tulang-tulang manusia. Saat Anda memasuki gereja ini, kamu akan segera menyadari mengapa gereja ini adalah salah satu gereja yang paling menakjubkan dan unik di dunia karena gereja ini dihiasi oleh lebih dari 40.000 tengkorak manusia. Salah satu karya seni yang paling menarik dalam Ossuary Sedlec adalah tulang besar yang terletak di tengah gereja. Lampu besar berisi setidaknya satu dari setiap tulang manusia.

baca juga : Kenali 5 Gereja Tertua di Jakarta

4. Mitterfirmiansreut Church (Gereja Salju - Jerman)

Di hutan Bavaria oleh desa Mitterfirmiansreut, Jerman. Terletak dekat perbatasan Ceko, gereja bermandikan cahaya biru yang indah. Ini dibuka untuk umum pada tanggal 28 Desember 2011, diberkati oleh Dean Kajetan Steinbeisser. Meskipun penduduk desa berharap untuk dibuka sebelum natal, kurangnya salju yang cukup menyebabkan keterlambatan dalam proyek mereka. Gereja ini dibangun dalam rangka memperingati sebuah gereja yang sama dibangun pada tahun 1911, tepat 100 tahun yang lalu. Pada masa itu, gereja terdekat berada di Mauth. Gereja salju ini dibangun 1.400 meter kubik (49.000 kubik) dari salju dan lempengan es.

5. Gereja Tank (Belanda)

Lagi-lagi di belanda terdapat sebuah gereja yang unik yaitu gereja tank. Gereja ini didirikan oleh oleh seniman yaitu Kuksi Chris, gereja ini bermaksud mengirim pesan campuran, semacam pembaruan modern pada perang salib, yang menggambarkan gereja umumnya merupakan tempat perdamaian bagi umat cristiani.

 sumber : disini


.
[Continue reading...]

Selasa, 23 Agustus 2016

Kenali 5 Gereja Tertua di Jakarta

- 0 komentar

1. Gereja Katedral 

Gereja yang arsitekturnya bergaya gotik, di Jalan Katedral No 2, Jakarta Pusat. 

Letaknya yang tidak berjauhan dengan Masjid Istiqlal ini seakan menjadi simbol kerukunan antar agama. 

Melihat dari gaya arsitekturnya, kamu bisa tahu kalau gereja ini adalah peninggalan Belanda. Hingga sekarang gereja ini masih berdiri kokoh dan gagah.  

Ternyata, bukan hanya Katedral, gereja tua yang masih berdiri tegak dengan anggunnya. 

Tapi, masih ada beberapa gereja tua di Jakarta. Dengan sejarah yang tidak akan pernah terhapus, serta kisah dan keindahan arsitekturnya, kelima gereja ini patut kamu kenali dan resapi keberadaannya. 

2. Gereja Tugu. 





Ketika kamu menapaki kaki di depan pintu gerbang, nuansa Eropa dengan pintu bangunan dan jendela yang khas langsung terasa.

Gereja Tugu, yang dibuat 1676-1678, merupakan peninggalan Portugis. Yang membangun pun adalah orang Portugis.

Gereja yang luasnya mencapai 1,5 hektar ini memiliki sejarah yang panjang. Beberapa kali mengalami renovasi karena kerusakan dan juga hancur. 

Gereja yang memiliki makam Portugis pada halaman depan ini diresmikan 1748 oleh seorang pendeta, JM Mohr. 

baca juga : Gereja Terunik Di Dunia ( Bag I )
 
3. Gereja Sion.  

Bertembok putih, beratapkan genteng merah, Gereja Sion berdiri kokoh dengan nuansa Belanda yang khas. 

Pintu depan yang besar. Jendela pun lebar. 

Gereja yang terletak di Jl Pangeran Jayakarta ini memiliki 11 makam kuno yang ditandai dengan nisan khas Belanda. 

Gereja ini tadinya dibangun untuk tempat ibadah para tawanan Portugis yang dibawa dari Malaya dan India. 

Makanya, nama lain gereja ini adalah Portugeesche Buitenkerk yang artinya gereja Portugis di luar kota

4. Gereja Ayam. 




Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa namanya Gereja Ayam. Jawabannya sederhana. 

Karena di atas atap gereja, terdapat sebuah arah mata angin yang berbentuk ayam. 

Gereja peninggalan kolonial Belanda ini terletak di dearah Pasar Baru, Jakarta Pusat. 

Kamu bisa menikmati suasana gereja yang dibangun antara tahun 1913 dan 1915 oleh Ed Cuypers dan Hulswit. Perpaduan arsitektur Italia dan Portugis akan membuatmu terasa kembali ke masa lalu. 

baca juga : Gereja Terunik Di Dunia ( bag II )

5. Gereja Immanuel.  

Kamu mungkin sering lewat Gambir ketika berolahraga di Monas pada Minggu pagi. Nah, di seberang Stasiun Gambir, ada sebuah gereja tua.

Gereja Immanuel namanya. Gereja peninggalan Belanda ini memiliki pilar yang sangata besar. 

Pilar raksasanya semakin memperkokoh dan menambah kesan gagahnya bangunan. 

Dibangun tahun 1845 dan selesai empat tahun kemudian, gereja ini bukan hanya bersejarah, tapi juga indah untuk diminikmati saat memandanginya. 

Bayangkan, serambi pada bagian utara dan selatan melingkar, mengukuti bentuk bangunan gereja. 

Nah, itu dia kelima gereja tertua di Jakarta. 

Bukan hanya sejarahnya yang penting, tapi keindahan bangunannya pun wajib kamu resapi. Kentalnya nuansa kuno ternyata bukan hanya dimiliki Gereja Katedral

Pokoknya, kamu wajib untuk datang berkunjung keempat gereja tua di Jakarta ini. 

sumber : disini
[Continue reading...]

Sabtu, 20 Agustus 2016

Proviciat, Mulai di bangun Gereja Paroki St Leo

- 0 komentar


LAHAN baru Gereja St Leo Agung masih senggang sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu, 14/8. Baru ada sekitar 40 orang di kapling yang terletak di Kompleks Kodam Jatiwaringin, Jakarta Timur. 

Maklum, acara pemancangan dimulai satu jam kemudian. Umat dan para imam masih Misa di “gereja bedeng”. 

Mereka yang datang lebih awal adalah panitia acara pemancangan, panitia pembangunan gereja, pekerja proyek, dan segelintir umat, salah satunya Agustinus Yohanes Kia Poli. Yance, demikian sapaannya, kebetulan menemani istrinya yang menjadi perunut acara.

Gurat bulan sabit, terpatri di ronanya, saat ditemui di persil berukuran sekitar 2000 meter persegi. 
 
Penantian panjang selama 19 tahun untuk memiliki gereja baru bakal terbayar lunas. 
 
Menurut rencana, pembangunan gereja akan rampung pada akhir 2017, bertepatan dengan pesta perak paroki ini. 
 
Kapasitas gereja baru menampung sekitar 900 umat dan dilengkapi dengan parkir semi basement. Saat ini jumlah umat Paroki St Leo Agung sekitar 5000 jiwa. Mereka terbagi dalam 40 lingkungan dan sembilan wilayah.

Kepala Paroki, Romo Damianus Lolo CSsR juga mendorong umat agar terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar. 
 
Menurut dia, tidak akan ada sesuatu yang baik yang bisa tercipta jika tidak ada kebersamaan dan kesatuan dengan sesama. 
 
Romo Dami juga menekankan, hubungan baik dengan Tuhan seharusnya diwujudkan juga dalam masyarakat.

Perwakilan Walikota Jakarta Timur, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Timur Donny Madian mengapresiasi PPG St Leo Agung dalam mengurus kelengkapan administrasi. 
 
Hasilnya, Surat Izin Prinsip (SIP) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gereja cepat keluar dan dalam waktu berdekatan. 
 
SIP Pembangunan Gereja keluar pada 11 April 2016, sedangkan IMB pada 28 Juli 2016. 
 
sumber : disini

[Continue reading...]

Rabu, 17 Agustus 2016

Untuk membuktikan Kuasa Tuhan, Pendeta ini menaruh speakar diatas tubuh seorang jemaat perempuan malah berakibat Kematian

- 0 komentar



Seorang wanita harus kehilangan nyawanya setelah upaya keajaiban yang dilakukan seorang pendeta gagal total. 

Kejadian itu terjadi di sebuah Gereja Mount Zion, di Polokwane, Provinsi Limpopo, Afrika Selatan.
 

Seorang pendeta bernama Lethebo Rabalango itu berniat ingin menunjukkan kemampuannya bahwa ia benar-benar memiliki keajaiban. 

Untuk membuktikannya, ia mengundang seorang wanita untuk menjadi bagian dari aksinya.

Wanita itu diminta berbaring di lantai dan kemudian menempatkan speaker besar di atas tubuh wanita tersebut. 


Parahnya lagi, Lethebo duduk di atas speaker itu dan semakin menambah beban yang harus ditanggung wanita malang itu.

Dalam salah satu foto yang diperoleh media lokal, pendet kontroversial itu terlihat duduk nyaman di atas speaker yang menimpa wanita tersebut. 


Sepanjang aksinya, pendeta tersebut memberikan mikrofon kepada wanita itu untuk berbicara, tapi anehnya ia tidak bergerak dan diam saja.

baca juga : Mengaku Nabi dari Africa, mencoba jalan diatas Air gagal, dimakan buaya deh.

Setelah limat menit, sang pastor berserta rekannya mengangkat speaker dari atas tubuh wanita itu dan ia baru sadar bahwa wanita tersebut sudah tidak sadarkan diri.

Wanita yang tak disebutkan namanya itu sempat sadar kembali setelah diberi pertolongan pertama. 


Namun ia mengeluh kesakitan karena tulang rusuknya patah. Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit.

Menurut laporan Jacaranda FM, stasiun radio independen di Afrika Selatan, mengatakan kalau wanita tersebut meninggal karena pendarahan internal yang parah.


Lebih buruknya lagi, reaksi pak pendeta Lethebo terhadap kematian wanita yang jadi korban aksi percobaannya. 


Ia mengatakan kalau wanita tersebut memiliki keyakinan Iman yang kecil sehingga tak mampu melaksanakan tugas sekecil itu.

Para pendeta di Afrika memang terkenal suka menyuruh pengikutnya untuk melakukan hal-hal aneh. 


Seperti memakan rumput, rambut manusia, atau menjual pena.

DON'T TRY THIS AT HOME!!

sumber : disini 

[Continue reading...]

Senin, 15 Agustus 2016

Romo Namanya Dicatut di Kabar Bohong di Jalur WA, dalam kasus Paroki Gondang Klaten

- 0 komentar


Kamis siang tanggal 11 Agustus 2016 ini,  Romo FX Widyatmaka SJ yang di kalangan internal para Jesuit dikenal dengan panggilan akrab: Romo Jin SJ.

Kamis siang ini, posisi Romo “Jin” Widyatmaka SJ baru ada di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. “Aku lagi niliki (menjenguk) mamiku, karena kesehatannya menurun,” kata Romo “Jin” Widyatmaka SJ yang pernah menjadi pastor di Paroki Weleri (Pantura, Jateng), Paroki St Theresia Menteng (Jakarta Pusat).

baca juga :  Aksi Brutal pengrusakan Patung, di Gereja Katolik Paroki St. Yusuf Pekerja Gondang Winangun Klaten 

Romo Widyatmaka mengaku namanya dicatut dalam sebaran WA berisi kabar bohong tersebut. Awalnya, kata dia, ia juga mendapatkan kabar ‘sama’ bahwa pelaku pengrusakan itu adalah anak Pak Koster yang ngambek karena tidak dibelikan HP canggih.

“Entah bagaimana, kok tiba-tiba, nama saya ikut masuk dalam konteks berita yang tidak benar itu,” kata Romo Widyatmaka SJ yang kini menjadi pastor Paroki St. Anna Duren Sawit, Jakarta Timur.

baca juga : Kabar Patung Bunda Maria Keluarkan Minyak Wangi di Jokjakarta, HOAX!


Ada pastor SJ lainnya yang bernama nyaris sama yakni  Romo Michael Windyatmaka SJ alias Romo Windi SJ yang umurnya kurang lebih sama dengan Romo FX “Jin” Widyatmaka.

Romo Windi SJ pernah menjadi Pastor Mahasiswa di Yogyakarta, Minister di Kolsani tahun 1990-an, dan kemudian Pastor Paroki Sukorejo di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

sumber : disini
[Continue reading...]

Jumat, 01 Juli 2016

"Kami akan mengirimkan jihadis langsung ke neraka ': wanita Kristen Lebanon mengangkat senjata.

- 0 komentar


Wanita Kristen di Libanon mempersenjatai diri mereka di belakang serangkaian serangan bunuh diri yang menghancurkan pada hari Senin. 

5 orang tewas dan lebih dari dua lusin terluka setelah 8 pembom meledakkan diri mereka di desa yang didominasi Kristen QAA, beberapa kilometer dari perbatasan dengan Suriah, pada 27 Juni 


Setidaknya dua serangan itu terjadi di malam hari di luar Mar Elias gereja, di mana pelayat berkumpul untuk berjaga untuk menghormati mereka yang tewas pada hari sebelumnya. 

baca Juga : ISIS klaim serang Kafe di Bangladesh

Menurut media Arabya English, pemboman "memicu ketakutan dan kepanikan di antara penduduk QAA ini", dan foto yang dirilis oleh Reuters pada hari Selasa menunjukkan wanita Kristen memegang senjata untuk melindungi diri dari serangan di waktu ke depan. 


"Kami tidak akan membiarkan Lebanon menjadi Irak baru. Kami tidak akan melarikan diri, kita memiliki senjata dan siap untuk melindungi diri kita sendiri," seorang perempuan dari QAA mengatakan kelompok kampanye Asyur Sebuah Permintaan Aksi (ADFA).


baca Juga : ISIS klaim serang Kafe di Bangladesh

Dia mengatakan bahwa semua perempuan di desa telah memutuskan untuk mempersenjatai diri. "Jihadis berpikir mereka pergi ke neraka jika mereka dibunuh oleh perempuan, kami akan mengirimkannya langsung ke neraka," tambahnya. 

 
Romo gereja Mar Elias, Rev Elian Nasrallah, mengatakan kepada New York Times melalui telepon pada hari Senin bahwa penduduk QAA yang "hidup dalam ketakutan". 


"Orang-orang terjebak di rumah-rumah mereka, tidak berani untuk pergi keluar dan takut pembom bunuh diri lagi," katanya. 


Melkite Uskup Agung Katolik Elias Rahal dari Baalbek mengatakan kepada Catholic News Service: "Kami berdoa, kita berdoa, kita berdoa untuk orang mati, bagi yang terluka ... Kami di sini untuk keluarga dan anak-anak mereka". 


Uskup Agung melakukan perjalanan ke QAA setelah bom bunuh diri pertama pada hari Senin, dan bersikeras bahwa orang Kristen akan tetap berada di wilayah "meskipun semua yang telah terjadi".
"Kami di sini dan kami di sini untuk tinggal," tambahnya. 


Presiden Syria Liga Lebanon, Habib Afram, mengatakan ADFA dunia yang dibutuhkan untuk bangun untuk "kemarahan Islam berkembang terhadap umat Kristen. 


baca juga : Uskup India minta tindakan tegas, terhadap kelompok anti Ibu Teresa

"Ini bukan pertama kalinya dan tidak terakhir kali," katanya. "Untuk berapa lama pihak negara barat akan mengabaikan fakta genosida yang sedang berlangsung di Suriah dan Irak bahwa teroris kini juga mencoba untuk meneruskannya ke Libanon?" 

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, namun para pejabat menduga ISIS berada di balik serangan.


sumber : disini
[Continue reading...]

Sabtu, 25 Juni 2016

Penguasa Tiongkok, meminta ganti salib di gereja dengan bendera nasional

- 0 komentar

Partai Komunis Tiongkok telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kontrol lebih ketat terhadap komunitas Kristiani di negara itu menggantikan salib di gereja-gereja di Provinsi Zhejiang dengan bendera nasional dan menempatkan anggota partai di masing-masing tempat ibadah.

Bendera nasional itu telah dipasang di 69 tempat ibadah di Lanxi, termasuk gereja-gereja Kristen (Katolik dan Protestan)  di Zhejiang setelah kampanye penghapusan salib yang telah dilakukan sejak 2013.

Selama kampanye itu, sekitar 1.700 salib telah dibongkar dari gereja-gereja Protestan dan Katolik.

Tempat-tempat ibadah di Lanxi diperintahkan mengadakan upacara pengibaran bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan di setiap pesta penting dan libur untuk “meningkatkan pendidikan patriotisme”.

Selain Lanxi, di bawah yurisdiksi Keuskupan Hangzhou, dua keuskupan tetangga di Zhejiang, rumah bagi sekitar 2 juta orang Kristen, termasuk sepersepuluh  umat Katolik, juga menerima pemberitahuan serupa.

“Gereja kami di daerah Meitou juga telah diberitahu untuk didaftar, memasang bendera nasional, memasang papan nama dan  anggota partai harus ditempatkan di sana,” kata sumber Gereja Katolik ‘bawah tanah” di Wenzhou kepada ucanews.com.

baca juga : Polisi secara brutal menyerang dan menyeret umat Katolik yang sedang berdoa


“Cara ini untuk memperketat kontrol, mengubah agama kita menjadi agama partai,” kata sumber Wenzhou. “Ini memaksa Vatikan menunjukkan sikap dan jika perlu Vatikan mengecam otoritas Tiongkok,” tambahnya.

Bendera nasional telah dipasang di semua 69 tempat ibadah di kota Lanxi, Provinsi Zhejiang pada 13 Juni.

Vatikan dan pemerintah Tiongkok telah bertindak cepat dalam negosiasi mereka guna menyelesaikan masalah pelik tentang Gereja di Tiongkok saat delegasi dari kedua belah pihak bertemu dua kali tahun ini.

Kewajiban itu harus dilaksanakan di seluruh provinsi dalam menanggapi Konferensi Nasional Urusan Agama pada 22-23 April di mana Presiden Tiongkok Xi Jinping menekankan bahwa kebijakan partai tentang agama harus diikuti.

Ying Fuk-tsang, direktur sebuah universitas di Hong Kong, mengatakan kepada ucanews.com bahwa pengibaran bendera adalah lebih menerapkan patriotisme di tempat ibadah dan memperkuat kepemimpinan pejabat partai pada akar rumput terkait urusan agama.

Seorang peneliti yang meminta tidak disebutkan namanya mengatakan kepada ucanews.com bahwa gerakan “sinisisasi” ini diharapkan dari konferensi April lalu, dan temuan penyelidikan baru-baru ini merilis pengawas anti-korupsi partai pada 8 Juni, telah tersirat bahwa petinggi partai itu senang dengan pekerjaan Administrasi Negara Urusan Agama (SARA).

Tim inspeksi menemukan “masalah yang luar biasa” termasuk SARA di mana lemah peran kepemimpinan pusat, kebijakan agama partai tak berjalan, tidak memperhatikan  cukup pada kelompok-kelompok agama nasional serta kurangnya pengawasan atas mereka.

Lima agama – Buddha, Taoisme, Katolik, Islam, Protestan – diakui pemerintah memiliki 140.000 tempat ibadah di seluruh Tiongkok, menurut data SARA.

Selain Zhejiang, bendera nasional juga dikibarkan di 30 tempat ibadah di kota Huangshi, Provinsi Hubei pada Mei 2015.

Meskipun hanya simbolik, mengibarkan bendera nasional di situs ibadah adalah kontroversial karena beberapa umat berpendapat bahwa itu adalah pelanggaran pemisahan Gereja dan negara.

Sebuah sumber di Keuskupan Ningbo mengatakan kepada ucanews.com bahwa paroki mereka telah diminta mengibarkan bendera nasional, pasang papan nama di kompleks gereja.

“Sejumlah umat tidak puas. Para pemimpin paroki sedang bernegosiasi dengan pejabat pemerintah,” kata sumber itu.

sumber: disini
              disini
[Continue reading...]

Jumat, 17 Juni 2016

Ditolak Ormas, Acara Bukber Sinta Nuriyah Akhirnya Digelar di Balai Kelurahan

- 0 komentar
 SEMARANG — Kegiatan acara buka bersama (bukber) lintas iman yang dihadiri oleh Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Kamis (16/6/2016) sore, akhirnya digelar di Balai Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, dengan pengamanan ketat puluhan anggota Banser dan aparat kepolisian.

Sebelumnya, acara bukber tersebut direncanakan digelar di Gereja Kristus Raja Ungaran, tetapi dipindah ke Gereja St Yakobus Zebedeus, Pudak Payung, Semarang, karena ada penolakan.

Namun, setelah pindah ke Kota Semarang, acara tersebut ternyata juga masih mendapat penolakan dari salah satu ormas sehingga digeser ke Balai Kelurahan Pudakpayung.

Pergeseran acara bukber dari Gereja Yakobus ke Balai Kelurahan tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi panitia, pengurus gereja, ormas, dan pihak kepolisian di Mapolrestabes Semarang.

"Pindahnya mendadak, baru pukul tiga (15.00) tadi dikabari. Kita buru-buru ngepel, bersih-bersih aula dulu tadi," kata Yanti (50), salah satu panitia dari jemaat Gereja Yakobus.

Menurut Yanti, acara buka bersama Sinta Nuriyah Wahid sebetulnya sudah disiapkan jauh hari dengan melibatkan sejumlah tokoh Muslim dan takmir masjid setempat. 

Panitia mengundang sekitar 425 orang dari warga RW 4 Kelurahan Pudakpayung, takmir masjid, tokoh masyarakat, pejabat kelurahan, dan jemaat Gereja Yakobus.

"Padahal, dalam undangan yang kami kirim tanggal 12 Juni kemarin, ada tanda tangan sesepuh warga dari tokoh Muslim. 

Kami sebenarnya kecewa, tetapi oleh romo kami tidak boleh membenci mereka," katanya.

Meski sempat bergeser tempat, pelaksanaan acara buka bersama Sinta Nuriyah berlangsung dengan lancar. 

Panitia menyediakan sedikitnya 1.000 paket hidangan takjil yang terdiri dari air mineral, kolak, makanan kecil, dan nasi kotak.

Dalam kesempatan itu, Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid tampak didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua Komisi Hubungan Antar-Agama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang Romo Budi Burnomo, dan sejumlah tokoh agama.

Sebelumnya, Sinta Nuriyah tetap hadir di Gereja Yakobus dan menyampaikan ceramah khusus kepada umat Kristiani.

sumber : disini
[Continue reading...]

Selasa, 14 Juni 2016

Kisah sejuk muslim bantu gereja PART 5 : Warga muslim di Pakistan ikut kerja bakti bangun gereja

- 0 komentar

Penduduk Desa Khalsabad, Kota Gojra, Provinsi Punjab, Pakistan, sedang bahu-membahu membangun sebuah gereja. 

Upaya ini justru dilakukan lebih giat oleh warga mayoritas muslim di desa itu. Selain ikut kerja bakti bersama penganut Kristen, umat muslim di Khalsabad sekaligus menggalang dana.

BBC melaporkan, Minggu (12/6), sedikitnya 143 orang warga muslim sudah mendonasikan uangnya untuk pendirian gereja. Sementara pemeluk Kristen di desa itu hanya 70 orang.

Dilawar Hussain, penjaga toko yang beragama Islam, mengaku tak keberatan menyumbangkan uang untuk pembangunan gereja. "Bangunan ini sama-sama rumah Allah," ujarnya.

Warga lain, Muhammad Asif, ikut bekerja menyusun pondasi gereja serta melapis bata. Membantu tetangga baginya merupakan perintah agama. "Kami punya masjid, tapi tetangga Kristen kami selama beberapa waktu tidak punya tempat. Mereka berhak beribadah di gereja," kata Asif.

Romo James Paul, asisten uskup yang membawahi gereja-gereja termasuk di Khalsabad, merasa terharu melihat kerja sama warga muslim-kristen. "Beginilah seharusnya manusia hidup, saling bantu membantu," ujarnya.

Dikutip dari Daily Pakistan, gereja di Khalsabad hancur tahun lalu akibat terjangan banjir. Umat Kristen awalnya beribadah di rumah masing-masing.

baca juga : Kisah sejuk muslim bantu gereja PART 1 : Ormas muslim AS galang dana bangun kembali gereja dibakar


Dua bulan lalu, perwakilan umat Islam justru aktif menawari pendirian gereja baru agar warga Kristen bisa beribadah lebih khusyuk. Romo Paul berharap tindakan warga Gojra bisa menghapus citra Pakistan yang buruk soal toleransi beragama.

sumber : disini
[Continue reading...]

Selasa, 07 Juni 2016

Ade siti Barokah, WNI yang sedang menempuh Pasca Sarjana di Belanda, melaksanakan Tarawih di Pastoral

- 0 komentar
 

Cerita berlanjut. Masih ingat kan bagaimana saya disayangi seorang suster tua di Polandia yang membuatkan saya coklat panas dan biskuit, saat saya berteduh di katedral? Nah ketika tiba di Berlin, saya bertemu dengan Romo (pastor) asal Flores, Indonesia, yang sudah 16 tahun memimpin jemaat di Jerman sini.

Saya panggil beliau Romo Paskalis, pastor kepala di paroki ini. Beliau bukan orang baru buat saya. 

Kami pernah bertemu di Amerika ketika saya mendapat beasiswa dari pemerintah Amerika dan beliau juga sedang belajar di seminari di kota kecil dimana saya ditempatkan. Waktu itu saya dan mbak Yanti Linehan sempat menghadiri acara di seminari tersebut. 

Beliau sekarang kembali ke Jerman. Tapi saya sama sekali tidak tahu kalau beliau di Berlin. Setahu saya beliau di Dresden atau entah dimana. 

Adalah 'adikku' Frater Fransiskus yang menyambungkan kembali dengan Romo Paskalis. Betapa kagetnya saya ketika turun bus dari Polandia beliau sudah menunggu saya di stasiun bus :)

Niatnya, hari itu saya akan menginap di bandara karena pesawat saya sgt pagi. Daripada nginep di hostel mahal dan pagi kerepotan ke bandara mending nunggu pesawat di bandara kan seperti biasa? 😂 Tapi Romo tidak sependapat. 

Menurutnya terlalu risky untuk saya bermalam di sana. Lalu dengan sangat baik hati beliau meminta saya bermalam di pastoral. 

Melihat keraguan saya, beliau bilang, 'jangan khawatir. ada banyak kamar untuk para tamu (guest house) dan jangan dibayangkan hanya ada pastor di situ". 

Saya tersentuh. Siapalah saya ini? Mendapat penghormatan menginap di guesthouse tempat biasa uskup bermalam. 

Kawasan pastoral sangat indah, teduh dan luas. Ada gereja besar dan kapel kecil yg cantik. Kamar-kamar tamu cukup banyak: bersih dan wangi dengan linen, handuk dan peralatan mandi yg rutin diganti. 

"Itu ada minuman sekedarnya. Bila perlu untuk sahur jangan sungkan2. Di bawah ada dapur". 

Saya tercenung. Beliau tahu hari ini saya mulai puasa dan sebagai Muslim saya wajib menjalankannya.

Kamar para pastor ada di bawah, di lantai 1. Sedang guesthouse ada di lantai 3. Saya tak mau merepotkan mereka di pagi buta jadi saya menyiapkan sahur sebelum tidur. 

Dengan aplikasi di hp saya mencari arah kiblat dn bersiap menjalankan tarawih. Malam ini, shalat tarawih pertama di bulan suci saya dirikan di pastoral. 

Allah ada dimana-mana, di setiap jengkal tanahNya. Kebaikan ada dimana-mana. Saudara saya dimana-mana. Sungguh, saya adalah musafir yang beruntung.

Terima kasih Pastor Paskalis, Frater Fransiskus dan Pastor Edmundus Sonny untuk persaudaraan ini.

sumber: FB Ade siti barokah
[Continue reading...]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © . TAKUdaGEMA - Tak Kulihat dari Gereja Mana - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger