Pemerintah negara bagian Florida,
Amerika Serikat, sedang menyelidiki kemungkinan serangan pembakaran
terhadap masjid yang didatangi terduga pelaku penembakan klab malam
Orlando pada bulan Juni.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan belum didapat keterangan tentang seberapa besar kerusakan yang terjadi.
Omar Mateen menembak klab malam Pulse pada tanggal 12 Juni, menewaskan 49 orang dan melukai lebih 50 orang lainnya.
Ini bukan pertama kalinya masjid di Amerika Serikat menghadapi masalah sejak serangan Orlando tersebut.
Beberapa minggu setelah penembakan, seorang pria dipukuli di luar masjid, kata Sherif Ken J. Mascara.
Sementara itu Dewan Hubungan Amerika-Islam menyatakan ada seorang pria di truk yang berhenti di luar masjid dan melontarkan beberapa ejekan, antara lain, "Anda Muslim perlu kembali ke negara Anda."
sumber : disini
0 komentar:
Posting Komentar